Sunda dikenal memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik. Upacara Serepan Patalekan adalah salah satunya.…
Tradisi Obrog Berokan Khas Jawa Barat untuk Menyambut Lebaran

Bagi warga Indonesia yang beragama Islam, bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang harus dirayakan. Selain itu, ada banyak tradisi yang hanya dilakukan di bulan-bulan tersebut, seperti Obrog Berokan. Tradisi ini masih sangat dilestarikan, khususnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Yuk, kenali lebih dalam tentang Obrog Berokan dan berbagai manfaatnya.
Baca juga : Kenali Lebih Dalam Tari Mojang Priangan yang Jadi Warisan Budaya Sunda

Sumber: detik.com
Pengertian
Obrog Berokan adalah tradisi yang dilakukan selama bulan Ramadhan untuk membangunkan umat Muslim saat sahur. Kegiatan ini melibatkan sejumlah alat musik seperti kendang, drum, atau piano untuk memainkan lagu-lagu religi. Selain alat musik, Obrog Berokan biasanya juga menampilkan kostum berokan dan wewe blowak.
Para pemuda ini akan berkeliling desa untuk membangunkan para warga. Biasanya Obrog Berokan dimulai pukul 01.00 sampai 03.00 setiap hari selama bulan Ramadhan. Tujuan utama dari Obrog Berokan memang untuk membangunkan warga pada saat sahur di bulan puasa. Namun kegiatan tersebut juga bisa merekatkan hubungan antara para pemuda desa yang berkumpul untuk menjalankan tradisi ini setiap harinya.
Manfaat Tradisi Obrog Berokan
Obrog Berokan hingga kini masih dilestarikan oleh sejumlah anak muda di Jawa Barat. Ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan melalui kegiatan yang satu ini.
- Melestarikan Budaya Jawa Barat
Obrog Berokan dianggap sebagai salah satu warisan nenek moyang yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Oleh karena itu, tradisi ini juga dianggap sebagai cara untuk melestarikan budaya yang ada di Jawa Barat. Dulu alat musik yang digunakan masih sangat tradisional seperti bedug dan kentongan masjid. Namun kini alat musik yang digunakan sudah modern mengikuti perkembangan zaman.
- Mengisi Bulan Ramadhan dengan Aktivitas Positif
Obrog Berokan juga dianggap sebagai salah satu aktivitas yang positif untuk dilakukan di bulan Ramadhan. Tujuan utama dari Obrog Berokan adalah membangunkan warga untuk sahur, sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat untuk banyak orang.
- Menjaga Kebersamaan Antar Masyarakat
Kegiatan Obrog Berokan merupakan salah satu cara untuk menjalin kebersamaan masyarakat yang tinggal di satu desa. Para pemuda sengaja bangun lebih pagi untuk melakukan arak-arakan di seluruh penjuru desa agar tidak ada yang melewatkan makan sahur di bulan Ramadhan. Hal ini juga bisa menciptakan kerukunan antar warga lho!
- Hiburan Murah Meriah untuk Warga
Obrog Berokan juga bisa menjadi hiburan untuk warga di pagi hari. Ini karena orang-orang yang terlibat dalam aktivitas ini memainkan alat musik sambil menyanyikan lagu religi. Namun tidak jarang ada pula yang menyanyikan lagu dangdut dan lagu-lagu lain yang sedang populer.
Para peserta Obrog Berokan biasanya membawa sound system sendiri agar lagu-lagu yang mereka putar bisa terdengar jelas hingga ke telinga warga yang ada di dalam rumah. Selain menjadi hiburan untuk para pendengarnya, Obrog Berokan juga menjadi wadah bagi para pemuda desa dalam menyalurkan kreativitasnya.
Obrog Berokan merupakan sebuah tradisi yang sudah ada di kawasan Pantura sejak lama. Meski kini zaman semakin modern, tradisi yang satu ini tetap dipertahankan dan masih sering dijumpai hingga saat ini.