Menjadi Makanan Khas Lezat, Inilah Sejarah Toge Goreng Bogor

Toge goreng menjadi menu yang banyak digemari oleh wisatawan yang berkunjung ke Bogor. Bagi yang baru tahu, pasti mengira bahwa makanan ini benar-benar berupa toge yang digoreng. Tidak loh. Untuk lebih mengenalnya, bisa nih menyimak sejarah toge goreng Bogor berikut.

Yang pasti, setelah menyimak artikel ini, dijamin deh justru pengin toge goreng! Yuk, langsung simak saja sejarah toge goreng Bogor!

Bertujuan untuk Menandingi Spageti?

Dikarenakan banyaknya orang Eropa yang berkunjung ke Indonesia pada abad ke-15, alhasil banyak makanan dari Benua Biru tersebut yang masuk juga ke negara ini. Yang paling banyak menyita perhatian adalah spageti.

Akan tetapi, ternyata spageti dulunya dirasa sangat tidak cocok untuk lidah Indonesia loh. Hal ini dikarenakan warga Indonesia atau pribumi, sebutan saat itu, sudah terbiasa dengan makanan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah.

Nah, rasa spageti yang hanya didominasi dengan garam atau merica ini justru membuat warga pribumi merasa makanan tersebut hambar dan tidak memiliki rasa yang sesuai dengan selera mereka.

Terlebih spageti dengan saus yang terbuat dari tomat. Saus tersebut dinilai tidak cocok untuk disandingkan dengan mie karena sangat masam.

Dibuat Oleh Pedagang dari China

Lalu, pedagang dari China, yang dulu juga banyak berkunjung ke Nusantara, mencoba untuk membuat menu yang mirip dengan spageti yang memiliki rasa lebih dari makanan Eropa itu. Akhirnya, ia memilih mie dan tambahan toge sebagai bahan utamanya.

Saat itu, toge goreng pertama kali dibuat di Bumi Sunda, yaitu Banten dan sekitarnya pada abad ke-15.

Bahan Toge Goreng Menggantikan Bahan di Spageti

Bahan-bahan yang digunakan di toge goreng dipakai dengan tujuan untuk menggantikan bahan-bahan yang ada di spaghetti. Seperti pasta diganti dengan mie dan toge, daging diganti dengan oncom, dan rasa asam tomat diganti dengan tauco.

Semua bahan-bahan itu lebih masuk untuk lidah Nusantara, terutama China yang memang menjadi permulaan lahirnya toge goreng.

Menu Akulturasi China, Indonesia, dan Eropa

Sejarah toge goreng Bogor memang tidak terlepas dari peran China dan Eropa yang berkunjung di Nusantara. Inilah yang membuat toge goreng istimewa karena melihatkan tiga wilayah yang besar.

Semua bahan-bahan berasal dari Nusantara dengan seluruh penyajian yang berasal dari orang China. Rasa yang diciptakan juga disesuaikan dengan selera pribumi sehingga pasti akan terasa nikmatnya dan lebih banyak orang yang menyetujui.

Eropa juga memiliki andil di makanan khas Bogor ini. Bagaimanapun, spageti menginspirasi adanya toge goreng dan mereka juga turut serta dalam pencicipan pembuatan awal toge goreng.

Itulah sejarah toge goreng Bogor yang bisa kamu jadikan pengetahuan. Wah, ternyata toge goreng muncul karena rasa “tak nyaman” saat masyarakat makan makanan yang tidak sesuai dengan selera mereka ya? Dari hal yang kurang, bisa menciptakan sesuatu yang baik dan benar-benar berbeda dengan rasa yang lezat. Menginspirasi sekali, kan?

Nah, setelah makan toge goreng yang gurih dan pedas, pasti ingin merasakan sesuatu yang manis, kan? Tidak hanya minuman, tetapi juga makanan.

Nah, bisa nih kamu mencicipi Lapis Bogor Sangkuriang. Rasanya yang manis dan lembut pasti akan cocok untuk disantap usai menikmati toge goreng. Variasi rasanya juga banyak sehingga kamu tidak bosan memilih rasanya.

Terlebih, harga dari Lapis Bogor Sangkuriang murah loh. Jadi, kamu bisa memesan banyak-banyak deh untuk cadangan jika nanti ingin memakannya lagi.