skip to Main Content

Nikmatnya Sate Sumsum Pak Oo, Hadir Sejak Tahun 1950!

Sate termasuk salah satu kuliner yang populer yang disukai masyarakat Indonesia. Kalau Anda pecinta sate, Anda wajib mencoba Sate Sumsum Pak Oo, kuliner legendaris yang ada di Bogor. Sate yang unik ini sudah ada sejak 70 tahun yang lalu dan masih laris di kalangan para pecinta kuliner. Apa yang membuat kelezatannya melegenda? Simak ulasannya dalam artikel berikut!

Baca juga : 6 Warung Sate Maranggi di Bogor yang Lezat & Endeus

Sate Sumsum Pak Oo, melegenda sejak tahun 1950

Foto oleh @miss.foodculinary

Kuliner sate sumsum ini dimulai oleh Pak Oo yang berjualan sate keliling menggunakan pikulan pada tahun 1950. Pak Oo menjajakan dagangannya di jalanan yang ada di kota Bogor. Kemudian pada tahun 1965, Pak Oo mendirikan sebuah tenda kaki lima untuknya berjualan. Awalnya tenda ini ada di area pecinan Bogor, yakni di sekitar Babakan Pasar. Seiring berjalannya waktu, warung tersebut berpindah tempat beberapa kali karena kebijakan pemerintah yang melarang pedagang berjualan di pinggir jalan.

Meski sudah beberapa kali berpindah tempat, Sate Sumsum Pak Oo tidak pernah kehilangan pelanggan. Para pecinta kuliner ini selalu setia mengikuti kemana saja warung Pak Oo pindah. Di tahun 2004, Sate Sumsum Pak Oo menempati sebuah bangunan tetap yang ada di kawasan Suryakencana yang bertahan hingga saat ini. Kini usaha sate sumsum ini sudah dikelola oleh generasi ketiga atau cucu Pak Oo.

Daya tarik Sate Sumsum Pak Oo

Foto oleh @separuhakulemak

Dari namanya saja, Sate Sumsum Pak Oo sudah terdengar unik bukan? Berbeda dengan sate pada umumnya yang terbuat dari daging hewan, sate yang dijual di sini menggunakan dua bahan yang tidak lazim untuk mengolah sate, yakni sumsum tulang belakang dan ginjal sapi. 

Berbeda dengan sumsum kaki sapi yang bisa ditemukan pada bakso, sumsum tulang belakang yang digunakan untuk membuat sate berbentuk mirip seperti otot yang memanjang, mulai dari leher hingga ekor. Warna sumsum sebelum diolah adalah putih kemerahan. Kemudian ketika dibakar, sumsum ini akan menggumpal dan berbusa, serta mengeluarkan aroma wangi yang kuat dan khas dibandingkan daging sate biasa.

Sementara itu, bagian ginjal yang warnanya lebih gelap dan pekat akan menimbulkan aroma manis alami yang mirip dengan gula ketika disajikan. Rasa manis ini dihasilkan dari proses karamelisasi dari bumbu kecap dan pembakaran.

Tekstur Sate Sumsum Pak Oo ini begitu lembut dan kenyal di lidah, mudah dikunyah dan gurih di mulut. Berbeda dengan sate ginjal yang teksturnya mirip dengan hati sapi, namun lebih empuk. Keunikan rasa ini ternyata menjadi rahasian tersendiri mengapa kuliner yang satu ini begitu melegenda.

Lokasi

Foto oleh @satesapipak_oo

Sate Sumsum Pak Oo berlokasi di Jalan Suryakencana No. 193, Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Warung sate ini tidak sulit ditemukan karena berada di kawasan yang dikenal sebagai salah satu sentra kuliner Bogor. Jika Anda berminat untuk mampir dan mencicipi kelezatan sate ini, catat juga jam bukanya, yakni mulai jam 13.00 hingga jam 20.00 WIB.

Harga

Sate Sumsum Pak Oo menyediakan sejumlah menu yang bisa Anda cicipi. Menu andalannya tentu adalah Sate Sumsum Sapi dan Sate Ginjal Sapi yang dijual seharga Rp 50 ribu per porsi. Buat Anda yang tidak suka sumsum atau ginjal sapi, ada juga menu lain yang bisa dinikmati yaitu Sate Kulit Ayam dan Sate Daging Ayam untuk Anda pesan.