Selain keindahan alamnya, Bogor juga dikenal memiliki ragam kuliner yang menggugah selera. Salah satu destinasi…
8 Sambal Khas Sunda yang Pedasnya Mantap, Bikin Tambah Nasi!

Kelezatan kuliner khas Sunda memang tidak perlu diragukan lagi. Namun jika membahas kuliner Sunda, tentu tidak boleh melewatkan sambal pedas yang selalu menjadi pelengkap menu masakan Sunda, membuatnya semakin menggugah selera. Yuk, cari tahu sambal khas Sunda yang jadi favorit para pecinta pedas.
Baca juga : 7 Jenis Lalapan Sunda, Mana yang Paling Enak?
Sambal dadak

Foto @heytheresia
Sama seperti namanya, sambal dadak adalah sambal yang bisa dibuat dengan cepat atau mendadak. Sambal ini terbuat dari cabai rawit hijau, tomat, jeruk limau, dan tambahan terasi yang gurih. Kombinasi rasa pedas dari cabai dan asam dari jeruk limau dan tomat menghasilkan sambal yang segar dan bikin ketagihan. Sambal dadak akan semakin lezat disantap dengan ayam goreng atau ikan bakar.
Sambal oncom

Foto @angelinee
Sambal oncom menggunakan oncom atau fermentasi kacang tanah sebagai bahan utamanya. Jadi, jangan heran kalau tampilan sambal ini mirip dengan sambal tempe. Oncom dicampur dengan cabai merah untuk menghasilkan sambal yang pedas, dengan sentuhan manis dan gurih yang pas. Sambal yang satu ini akan semakin nikmat disajikan dengan sepiring nasi hangat.
Sambal cikur

Foto @ndymotret
Sambal cikur atau sambal kencur juga termasuk ke dalam jajaran sambal khas Sunda yang pedas dan banyak jadi favorit. Karena menggunakan kencur di dalamnya, maka jangan heran jika aroma kencur terasa begitu kuat. Keunikan ini membuatnya jadi pendamping yang tepat untuk dinikmati bersama sate atau ikan goreng.
Sambal pecak

Foto @resepkoki
Selanjutnya ada sambal pecak, sambal yang dibuat dengan campuran cabai rawit, terasi, dan garam. Sambal yang sederhana ini ternyata punya rasa yang sangat lezat dan bikin ketagihan lho! Kekuatan rasa pedasnya jelas disukai oleh para pecinta pedas, apalagi jika dinikmati bersama ayam goreng atau ikan bakar. Tambahan lalapan sebagai pendamping untuk menikmati sambal ini akan membuat Anda semakin menikmatinya.
Sambal terasi

Foto @yummy.idn
Nama sambal terasi memang tidak asing karena ini termasuk sambal yang sangat populer di seluruh nusantara. Namun sambal terasi khas Sunda ternyata punya keunikan tersendiri, yakni sambalnya yang digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan. Rasanya pun jadi semakin gurih, ditambah dengan kombinasi cabai dan terasi yang menyatu sempurna saat digoreng.
Sambal cibiuk

Foto @dapursindangkasih
Sambal yang satu ini merupakan sambal khas Garut yang dikenal dengan tampilan hijau nan segar. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal ini memang serba hijau, yaotu cabai hijau dan tomat hijau. Sambal ini punya cita arasa pedas, asam, dan segar, yang bercampur menjadi satu. Jika Anda ingin menambahkan sensasi kesegarannya, Anda bisa memberi perasan jeruk limau di atasnya. Saking nikmatnya sambal ini, cukup disantap dengan sepiring nasi panas dan lalapan sudah sangat enak!
Sambal leunca

Foto @farah_nurilham
Dari namanya saja mungkin Anda sudah bisa menduga bahwa bahan utama yang digunakan untuk membuat sambal ini adalah leunca, ditambah dengan cabai merah, terasi, dan bawang merah. Leunca sendiri sering disajikan sebagai lalapan pada berbagai macam kuliner khas Sunda. Namun jika diolah menjadi sambal, tentu rasanya akan semakin nikmat bukan? Agar aromanya makin menggoda, Anda juga bisa menambahkan beberapa helai daun kemangi.
Sambal goang

Foto @tastemadeindonesia
Terakhir ada sambal goang, sambal khas Sunda yang pedas dan wajib untuk dicicipi. Mirip dengan sambal dadak, sambal goang terbuat dari bahan-bahan mentah yang langsung diuleg menjadi satu. Komposisi yang ada di dalamnya adalah cabe rawit, bawang putih, dan garam. Rasa pedasnya dikenal sangat nampol, cocok untuk dinikmati bersama ayam goreng khas Sunda.